Siapa sangka, pengalaman-pengalaman tersebutlah yang telah membentuk tekad dan memotivasi Agil untuk terus maju. Kesempatan untuk bisa menuntut ilmu melalui beasiswa IISMA pun tidak ia lewatkan. Sejak setahun lalu Agil mulai mempersiapkan diri untuk lolos dalam program ini.
“Ini merupakan beasiswa impian. Dengan IISMA ini, saya ingin membuktikan bahwa anak yang berasal dari keluarga sederhana juga bisa berkuliah dan mengenyam pendidikan di luar negeri,” kata Agil.
Diakui Agil, tahapan untuk memperoleh awardee IISMA 2023 bukanlah tahapan mudah dan singkat untuk dilalui. Mulai dari seleksi administrasi sampai dengan proses wawancara yang panjang dirasa Agil membutuhkan usaha yang besar untuk melewatinya.
“Ini bukanlah akhir, melainkan awal perjalanan. Semoga semua proses dari pra-keberangkatan sampai dengan pelaksanaan pendidikan yang akan berlangsung di negara Korea Selatan nantinya dimudahkan dan dilancarkan segala urusan ke depannya,” ucap Agil.
Agil pun berharap, di Korea nanti ia bisa memperkaya ilmu dan pengetahuannya di bidang perhotelan, utamanya tentang apa dan mengapa bidang hospitality di Korea bisa maju. Ia juga ingin membagikan ilmu dan pengalamannya kepada adik-adik tingkat di kampus serta mengedukasi orang-orang di sekitar.
“Saya ingin seperti membuat seminar atau sharing session bahwa background keluarga tidak dapat menghentikan kita bermimpi mencapai cita-cita selagi kita menekuninya,” tutup Agil.