Saat ditanya tips agar bisa lulus cepat di tengah kesibukan bekerja, Jamal menjawab bahwa kuncinya adalah disiplin dalam setiap hal. Bahkan di awal-awal kuliah Jamal sempat membuat jadwal agar selalu konsisten dan komitmen terhadap jadwal yang telah dibuat.
“Saya benar-benar mengurangi nongkrong, jika ada waktu lebih pasti saya gunakan untuk istirahat karena kesehatan harus dijaga, apalagi jauh dari keluarga,”tutur dia.
Kemudian, untuk menjaga nilai, khususnya pada mata kuliah yang jumlah SKS banyak dan tidak ada yang mengerti maka ia akan bertanya kepada dosen atau teman agar lebih paham.
“Tujuan segera memperbaiki nilai adalah supaya ke depan nilai-nilai yang jelek tidak menumpuk dan tentunya akan lebih menyulitkan untuk memperbaiki jika terlanjur menumpuk,”kata dia.
Jamal juga mengatakan, mahasiswa yang kuliah sambil bekerja sebaiknya memikirkan skripsi jauh-jauh hari. Sebab, meremehkan skripsi akan sangat berisiko, karena skripsi melibatkan banyak pihak, terutama dosen pembimbing yang kesibukannya tidak bisa diprediksikan.
“Pengalaman saya agar lebih mudah saya mencari judul skripsi yang paling dekat dengan kehidupan saya dan benar-benar saya pahami. Percuma jika judulnya bagus dan wah tapi tidak mendalami dan menguasai tujuan yang akan diteliti, karena itu akan menyulitkan diri sendiri kedepannya,” ujar dia.
Oleh karena itu, Jamal mengaku beberapa kali mengerjakan skripsi di tempat kerja, saat restoran sepi pengunjung. Tips terakhir adalah selalu komitmen dengan tujuan awal.
“Artinya apa yang menjadi komitmen di awal harus ditepati, meski malas sedang menyerang kita harus kembali pada tujuan awal menyelesaikan perjuangan,” tutup dia.