Memulai kuliah di usia sangat muda bukan perkara mudah. Mutiara mengaku sempat kesulitan beradaptasi, terutama karena harus merantau ke Yogyakarta seorang diri dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru serta ritme belajar mahasiswa lain yang lebih dewasa.
“Awal kuliah mungkin terasa susah... belum familiar sama lingkungan baru dan harus menyesuaikan tempo belajar sama yang lainnya,” katanya.
Namun, tantangan itu menjadi titik balik. Dia mulai belajar beradaptasi, membangun relasi, dan bersyukur karena memiliki lingkungan pertemanan yang suportif.
Selama menempuh pendidikan di Fakultas Farmasi UGM, Mutiara aktif mengikuti organisasi mahasiswa, kepanitiaan, menjadi asisten laboratorium hingga terlibat dalam penelitian tugas akhir sesuai minatnya pada dunia kosmetika berbahan alami.
Skripsi yang di garap mengusung topik menarik yakni “Optimasi HPMC dan Karbopol serta Uji Aktivitas Tabir Surya dan Sifat Fisik Gel Ekstrak Biji Coffea arabica dan Minyak Biji Vitis vinifera L secara In Vitro.”
“Saya ambil topik formulasi kosmetika dari bahan alam karena memang tertarik ke arah sana,” katanya.