Kisah Inspiratif Perempuan asal Ponorogo yang Kini Jadi Peternak di Australia

Puti Aini Yasmin
Gadis asal Ponorogo Jadi Peternak di Australia (Dok. Pribadi)

Lutfin mengaku selama 6 bulan bekerja di perusahaan tersebut, ia banyak mendapatkan pengalaman baru. Setiap hari ia harus mengurus 3.000 sapi di peternakan, dari memberi makan, cek kesehatan hingga memerah sapi.

Bahkan, bekerja di peternakan bisa melatih cara berpikir dan bersikap untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Pekerja perempuan dan laki-laki tidak dibedakan.

"Hal tersebut juga membuat saya mau tak mau harus meningkatkan kemampuan dalam banyak hal. Menarik sekaligus menegangkan, tapi saya sangat menikmatinya," kata dia.

Tips lainnya agar bisa bekerja di luar negeri adalah kemampuan bahasa, problem solving, leadership, hingga listening. Oleh karena itu, ia mendorong anak-anak muda tidak bosan belajar dan mencoba kegiatan internasional.

"Saat bisa menguasai berbagai bahasa, saat itulah dunia dalam genggaman kita. Sisanya bisa kita raih dengan mencoba pengalaman yang beragam," tutur dia.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Pemakaman Islam di Australia Dilempari Kepala Babi, Buntut Penembakan Komunitas Yahudi

Internasional
14 jam lalu

Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp33 Miliar

Internasional
16 jam lalu

Dipuji Pemimpin Dunia karena Cegah Penembakan Yahudi di Australia, Ahmed Bikin Bangga Suriah

Internasional
18 jam lalu

Pria Muslim Cegah Penembakan terhadap Komunitas Yahudi Australia Ternyata Imigran asal Suriah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal