Lutfin mengaku selama 6 bulan bekerja di perusahaan tersebut, ia banyak mendapatkan pengalaman baru. Setiap hari ia harus mengurus 3.000 sapi di peternakan, dari memberi makan, cek kesehatan hingga memerah sapi.
Bahkan, bekerja di peternakan bisa melatih cara berpikir dan bersikap untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Pekerja perempuan dan laki-laki tidak dibedakan.
"Hal tersebut juga membuat saya mau tak mau harus meningkatkan kemampuan dalam banyak hal. Menarik sekaligus menegangkan, tapi saya sangat menikmatinya," kata dia.
Tips lainnya agar bisa bekerja di luar negeri adalah kemampuan bahasa, problem solving, leadership, hingga listening. Oleh karena itu, ia mendorong anak-anak muda tidak bosan belajar dan mencoba kegiatan internasional.
"Saat bisa menguasai berbagai bahasa, saat itulah dunia dalam genggaman kita. Sisanya bisa kita raih dengan mencoba pengalaman yang beragam," tutur dia.