Kisah Jenderal Hoegeng Tertawa Terpingkal-pingkal saat Rumahnya Dimasuki Maling

Rico Afrido Simanjuntak
Kapolri Jenderal Pol (Purn) Hoegeng Imam Santoso tertawa terpingkal-pingkal saat mengetahui rumahnya dimasuki maling. (Foto akun IG Jenderal Hoegeng)

Sejak berhenti sebagai Kapolri hingga 2001, uang pensiunan Hoegeng hanya Rp10.000 per bulan. 

"Namun Papi hanya menerima Rp7.500 setiap bulannya karena dipotong ini-itu. Baru pada tahun 2001, ada perubahan surat keputusan pensiun sehingga pensiun Papi naik menjadi Rp1.170.000 per bulan. Akan tetapi, setelah Papi meninggal pada tahun 2004, Mami hanya menerima separuhnya karena Mami pensiunan janda Kapolri," ucap Didit.

Ketika menjabat Menteri/Sekretaris Presidium Kabinet pada 1966, Hoegeng pernah punya seorang sekretaris yang sangat loyal dan mengabdi. Namanya Soedharto Martopoespito atau akrab disapa Dharto.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Reformasi Polri: Organisasi Sipil Beri Catatan soal Rekrutmen hingga Pengawasan

Nasional
2 hari lalu

Menkum Sebut Polisi yang Terlanjur Menjabat di Sipil Tak Wajib Mundur 

Nasional
2 hari lalu

Komisi III DPR Bantah UU KUHAP Izinkan Polisi Sadap Tanpa Izin

Megapolitan
2 hari lalu

KPK Pelajari Putusan MK soal Polisi Aktif Tak Bisa Duduki Jabatan Sipil

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal