Kisah Jenderal Kopassus Jalan Kaki Ratusan Kilometer dalam Kondisi Puasa di Medan Operasi

Riezky Maulana
Mendiang Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar (kanan) bersama AM Hendropriyono (tengah) dan Luhut Binsar Pandjaitan semasa muda. (Foto: IG/AM Hendropriyono).

JAKARTA, iNews.id - Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar pernah bertugas operasi militer anti gerilya dari pasukan rakyat Serawak (PGR/Paraku) di Kalimantan Barat, 1969-1970. Dia satu-satunya tentara yang menemukan Death Letter Box.

Death Letter Box adalah sistem komunikasi para gerilya musuh yang menggunakan kurir. Nantinya kurir meletakkan surat di dalam tanah untuk diambil oleh kurir lainnya.

Cerita ini diungkapkan mantan Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono kala mengenang seniornya, almarhum Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar.

PGRS/Paraku merupakan sayap bersenjata di bawah naungan North Kalimantan Communist Party (NKCP). NKCP dibentuk pada 19 September 1971 di bawah pimpinan Wen Min Chyuan dari sebuah organisasi bernama Organisasi Komunis Sarawak.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
22 jam lalu

Gerak Cepat! TNI AD Kerahkan 21.707 Prajurit Tangani Bencana di Sumatera

Nasional
3 hari lalu

TNI AD Kerahkan Dua Helikopter Bantu Penanganan Bencana di Sumatera

Nasional
12 hari lalu

TNI AD: Mayjen Achmad Adipati Bukan Beking di Sengketa Lahan JK

Nasional
31 hari lalu

Profil Brigjen Wahyu Yudhayana, Alumni Akmil 98 yang Kini Jabat Sesmilpres

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal