Kisah Jenderal Kopassus Tak Pernah Tinggalkan Puasa dan Sholat Malam meski Berada di Medan Operasi

Sindonews
Sucipto
Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar pernah menjabat KSAD dan Danjen Kopassus. (Foto: Istimewa)

Sebuah tugas yang hanya diberikan kepada prajurit-prajurit pilihan. Sebagai Danwalpri, Wismoyo bertanggung jawab terhadap keamanan dan keselamatan presiden dan keluarganya. 

Karenanya, dalam melaksanakan tugas pengamanan, Wismoyo selalu melekat di mana pun Presiden Soeharto berada. Setahun menjadi pengawal pribadi, Wismoyo kembali ke Kopassus menjadi Komandan Kompi Group 4 Kopassus. Selanjutnya, diangkat menjadi Danki 5 Group 4.

Menyandang pangkat Kapten, Wismoyo kembali mendapat tugas dalam Operasi Wibawa di Papua pada 1969. Operasi ini bertujuan untuk memulihkan keamanan di wilayah tersebut setelah Penentuan Pendapat Rakyat (Perpera). 

Selesai penugasan di Papua, Wismoyo kembali ditugaskan menumpas pemberontakan PGRS/Paraku di pedalaman Kalimantan berbatasan dengan Malaysia. Dalam operasi ini, Wismoyo berhasil menemukan Death Letter Box (DLB) sistem informasi milik pemberontak.

Selain menggunakan sandi, pengoperasian alat komunikasi ini juga menggunakan bahasa China. Hal inilah yang membuat pergerakan para pemberontak sulit terdeteksi. Penemuan ini membuka jalan bagi TNI untuk menumpas kelompok bersenjata di Kalimantan.

Karier pria kelahiran Bondowoso, Jawa Timur pada 10 Februari 1940 terus meningkat. Wismoyo kemudian diangkat menjadi Kasdam IX/Udayana, kemudian Pangdam XVII/Cenderawasih, dan Pangdam IV/Diponegoro. Selanjutnya, Presiden Soeharto mengangkatnya menjadi Pangkostrad dan Wakasad pada 1992, sebelum akhirnya diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ke-17.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
21 jam lalu

Momen Purbaya Kaget KSAD Ngutang untuk Bangun Jembatan di Aceh: Saya Baru Tahu

Nasional
3 hari lalu

Potret Pasukan TNI Jalan Kaki Lewati Medan Berat demi Salurkan Bantuan ke Tapteng

Nasional
7 hari lalu

2 Ajudan Prabowo Naik Pangkat Jenderal Bintang Satu

Nasional
12 hari lalu

Maruli Minta Media Beritakan Penanganan Bencana Sumatra: Tak Selesai dengan Menangis

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal