Cara berpikir Benny tersebut berbeda dengan negara Asia lainnya. Operasi yang sangat rahasia ini diberi nama sandi flying carpets (permadani terbang).
Paket bantuan tersebut berisi sejumlah senjata antara lain senapan AK-47, senjata antitank, senapan SKS buatan Israel, dan peralatan militer. Paket bantuan itu dikirim dengan menggunakan logo palang merah internasional melalui jalur Pakistan.
Di setiap peti, senjata dan peralatan militer disimpan di bagian bawah, sedangkan bagian atas terdiri dari beragam jenis obat-obatan dan selimut.
Akhirnya seluruh bantuan tersebut sampai ke pejuang mujahidin atas kecerdikan dan keberanian Benny serta anak buahnya.
Sejarah pun mencatat tentara Uni Soviet tak mampu menaklukan pasukan mujahidin di Afghanistan.