Namun ajaibnya, mantan menteri pertahanan ini tak pernah membenci Azwar Syam yang telah menempelengnya di hadapan Taruna lain. Justru lambat laun timbul rasa sayang dan hormat pada komandannya itu.
Bagi Prabowo, Azwar Syam merupakan sosok teladan. Dia blak-blakan mengaku belajar banyak. Karena selain orangnya sangat keras, namun juga sangat disiplin.
Azwar, kata dia, selalu tiba pertama kali ketika akan melaksanakan apel pagi. Dalam memeriksa senjata, dia juga sangat detail. Pelajaran lain, Azwar Syam sangat peduli dengan anak buah.
“Kalau anak buahnya mendapat nilai kurang baik, Beliau selalu menemui dosen-dosen dan menghadap ke departemen-departemen untuk memperjuangkan agar ada kesempatan Taruna diperbaiki nilainya,” tutur Prabowo.