Kisah Letusan Dahsyat Gunung Rokatenda 93 Tahun Silam, Picu Gempa Besar dan Tsunami

Irfan Ma'ruf
Gunung Rokatenda di Pulau Palue, NTT. Gunung ini pernah meletus dahsyat pada 4-25 Agustus 1928 yang memicu gempa dan tsunami besar. (Foto: BNPB/Magma Indonesia).

JAKARTA, iNews.id  Gunung Rokatenda di Pulau Palue, sisi utara Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus dahsyat. Peristiwa pada 4 Agustus 1928 atau hari ini, 93 tahun silam tersebut memicu gempa dan tsunami besar. 

Erupsi itu berlangsung selama beberapa hari, tepatnya pada 4 Agustus hingga 25 September 1928. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat kekuatan erupsi hingga VEI 3. 

Melalui indikator volcanic explosivity index atau VEI 3 tersebut, kekuatan erupsi menghasilkan perubahan lava dome dan bekas letusan hingga empat buah kawah terbentuk. Letusan itu mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan kerugian harta benda. 

Gunung Rokatenda pada 2013. (Foto: Antara).

“Sebagian besar warga tewas terempas oleh gelombang pasang laut yang dipicu aktivitas vulkanik,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangan, Rabu (4/8/2021). 

Catatan sejarah menyebutkan bahwa letusan beberapa hari itu telah menyebabkan 266 warga menjadi korban. Katastrofe atau malapetaka besar terjadi karena letusan tak hanya menyemburkan material vulkanik, tetapi juga gelombang pasang atau tsunami serta guncangan gempa. 

Namun dari penelusuran media massa, pada 10 Agustus 1928 New York Times mewartakan estimasi ribuan orang meninggal dan 500 warga mengalami luka-luka. Banyaknya korban itu disebut dalam laporan berjudul ‘Volcano Kills 1.000 in Dutch East Indies; Wipes Out Six Villages on Paloeweh Island’.

Menurut Muhari, laporan itu juga menyebutkan sisi selatan Pulau Palue tempat enam desa dihancurkan oleh material vulkanik. Tidak hanya itu, gelombang pasang setinggi 4,6 meter yang dipicu aktivitas vulkanik menenggelamkan para warga yang tengah berada di laut saat evakuasi. 

Catatan Erupsi

Gunung Rokatenda yang memiliki ketinggian 875 meter di atas pemukaan laut diperkiraan pernah mengalami erupsi hebat sebelum 1928. Berdasarkan catatan PVMBG, keterangan penduduk menyebutkan bahwa letusan itu terjadi 200 tahun lalu atau sekitar delapan generasi sebelum letusan 1928.

Erupsi Gunung Rokatenda yang pernah terekam berlangsung pada 1928, 1972, 1973, 1985, 2012 dan 2013.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

Gempa Hari Ini Magnitudo 4,9 Guncang Garut, Terasa di Sukabumi hingga KBB

Nasional
23 jam lalu

Gempa Hari Ini Magnitudo 4,2 Guncang Maluku Tengah

Buletin
2 hari lalu

Dampak Gempa Dangkal Guncang Tanggamus, Sejumlah Rumah Rusak Kini Proses Rehabilitasi

Nasional
3 hari lalu

Gempa Hari Ini Magnitudo 4,3 Guncang Maluku Barat Daya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal