Selain itu, mereka juga belajar menentukan keputusan bisnis dalam perusahaan berdasarkan data. Hal ini dilakukan dengan skema Business Intelligence dengan data yang diolah oleh program otomatisasi.
"Mereka membuat laporan laporan bisnis yang diproses dari Robotic Process Automation tersebut," kata Benny.
Tak hanya itu, kata dosen kelahiran Surabaya ini, kedua mahasiswa ITS juga mencari pengalaman lain dengan mengunjungi perusahaan ternama di Inggris, seperti Morgan Cars, Wedgwood, dan juga Triumph Motorcycles.
Ia pun berharap agar program ini dapat terus berjalan. Tak hanya dari ITS ke Coventry University saja tetapi juga sebaliknya. "Tak hanya dari ITS ke luar negeri saja, namun juga kami dapat mengirimkan mahasiswa Coventry University ke ITS,” tutup dia.