Sejak kecil, Arkhan sering bertanding dengan lawan seusianya bahkan yang lebih dewasa. Hal ini yang dirujuk sebagai salah satu faktor kontribusi awal pengalaman dan skill-nya.
Sang ayah menyebut, Arkhan "berlatih keras hingga tiga kali sehari" untuk mengejar mimpi tampil di level internasional.
Dalam wawancara dengan Telecom Asia Sports, Arkhan mengungkapkan betapa pentingnya pelajaran kedisiplinan dari ayahnya.
"Saya mulai bermain sepak bola sejak taman kanak-kanak. Ayah saya selalu membawa saya ke sesi latihan, bahkan dengan tim orang dewasa. Meskipun saya anaknya, dia sangat tegas dan tidak pernah memberikan perlakuan istimewa," ujar Arkhan.