JAKARTA, iNews.id - Empat tahun lalu menjadi dimulainya sejarah penting bagi pria keturunan Prancis bernama Enzo Allie. Sejak kecil dia tinggal di Prancis dan pindah ke Indonesia saat masuk SMP setelah ayahnya meninggal dunia.
Setelah melanjutkan pendidikan hingga tamat SMA, Enzo Allie pun mendaftarkan diri dan lolos ke Akademi Militer (Akmil). Enzo mengaku telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang.
"Alhamdulillah saya waktu itu sekali tes waktu itu sekali tes saya masuk, alhamdulillah dengan persiapan saya selama saya SMA pun, sebelum SMA juga saya persiapkan," kata Enzo dalam Kartika Podcast yang disiarkan di kanal YouTube TNI AD, Minggu (30/7/2023).
Dia pun menceritakan saat dirinya menjalani gemblengan di Akmil.
"Terus lanjut lagi kita ke tahap Candradimuka ya, itu 3 bulan sama rekan yang polisi, saat itu lanjut 3 bulan ini di 3 matra. Banyak sih cerita, banyak sekali cerita yang saya alami dan juga dilewati. Saya berhasil dan saya bisa bertahan, survive," ucapnya.
Sebelum masuk Akmil, Enzo mengaku masih mempelajari Bahasa Indonesia. Bahkan ada beberapa kata yang belum dia pahami hingga saat dirinya. Namun, Enzo yakin dirinya bisa lebih baik lagi.
"Bahasa Indonesia saya juga kurang sebenarnya sebelum masuk Akmil. Jadi bagi saya itu ada kesulitan, tapi buat saya kesulitan itu saya harus hadapi dan saya harus belajar. Jadi kekurangan harus saya asah lah, agar saya dipersiapkan nanti ke depan saya Letnan Dua," ujarnya.
Kini, Enzo telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan 832 perwira remaja lainnya pada Rabu (26/7/2023). Enzo Allie resmi menyandang pangkat Letnan Dua alias Letda.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik dan mengambil sumpah para calon perwira remaja (capaja) yang berjumlah 833 orang dari matra TNI dan Polri di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (26/7/2023).