Selepas lulus dari SMPN I Jatibarang Indramayu, dia diminta orang tuanya melanjutkan studi lanjutnya di salah satu SMAN unggulan di Cirebon karena prestasi dan nilai pelajaran yang bagus. Namun karena kekawatiran orang tua atas biaya sekolah dan keinginan untuk cepat bekerja, Komarudin kemudian melanjutkan studinya di Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Negeri Indramayu.
Selama bersekolah di SPG, Komarudin memperoleh keseimbangan antara belajar dan organisasi. Hal ini terbukti, meski aktif berorganisasi dan sempat menjadi Ketua Umum OSIS selama satu tahun (1982-1983). Dia juga lulus dengan predikat sebagai lulusan terbaik SPGN Indramayu tahun 1984.
Pada tahun 1984, mengikuti Sipenmaru dan diterima di program studi D2 Keterampilan PKK. Lalu, karena alasan dan kondisi tertentu, pada tahun 1985 kembali mengikuti Sipenmaru dengan memilih Jurusan Pendidikan Moral Pancasila dan Kewarganegaraan (PMP–KN), FPIPS, IKIP Jakarta dan kemudian setelah mengikuti proses selama lima tahun lulus pada tahun 1990 dengan predikat lulusan terbaik FPIPS IKIP Jakarta.
Atas prestasi yang ditorehkannya, dia setelah lulus ditawari oleh Dekan FPIPS, Prof. M. Hasan, untuk mengabdi di almamaternya menjadi dosen. Tidak lama menjadi dosen, dia kemudian melanjutkan studi jenjang doktoralnya di Pascasarjana UNJ di Prodi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan dan lulus tahun 2012.
Atas capaian prestasi dalam bidang akademik, Prof. Komarudin pada Juni 2020 lalu meraih jabatan akademik sebagai Guru Besar Tetap UNJ dalam Bidang Ilmu “Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan” yang dikukuhkan pada tanggal 18 Juni 2021.