JAKARTA, iNews.id - Semangat juang RA Kartini dalam emansipasi wanita terus membara. Hal ini dibuktikan oleh tiga wanita asal Indonesia di Amerika Serikat yang berhasil menduduki posisi penting di perusahaan ternama.
Mereka bertiga berhasil membuktikan bahwa wanita juga bisa sukses, seperti para laki-laki. Adalah Ahli Pengembang Software Mobil Tanpa Awak Moorissa Tjokro, Manajer Senior di Boeing Veronika Andrews, dan Ketua ALZI San Francisco Ake Pangestuti.
Mereka membagikan kisahnya di Webinar bertajuk 'Perempuan Hebat, Indonesia Semakin Bermartabat' yang digelar KJRI San Francisco secara daring pada Senin (18/4/2022).
Kisah sukses kartini di negeri Paman Sam pertama adalah dari Moorisa. Ia merupakan pengembang mobil tanpa awak pengemudi. Menurut perempuan lulusan S1 Georgia Institute of Technology Atlanta dan S2 Columbia University ini, mobil tersebut bisa berkontribusi pada berkurangnya pemanasan global karena menghasilkan emisi karbon dioksida yang jauh lebih rendah.
Moorissa bersama timnya saat ini bahkan tengah memajukan sistem otomatisasi mobil tanpa pengemudi ini sampai pada level 4, yang berarti mobil akan sepenuhnya mandiri, meskipun masih menyediakan ruang kendali bagi pengendara.
Selain itu, kini ia dan timnya tengah mengembangkan teknologi kecerdasan buatan pada transportasi publik sehingga mobil otonom juga akan bermanfaat bagi masyarakat termasuk penyandang disabilitas. Keahlian yang dimiliki oleh Moorissa tidak banyak dimiliki orang lain.
Perempuan yang pernah bekerja di NASA dan Tesla ini pun berpesan kepada masyarakat terutama generasi muda Indonesia untuk terus memperluasan wawasan, bersikap positif, ikuti berbagai pelatihan yang meningkatkan kualitas diri serta senantiasa terbuka pada suatu yang baru agar tidak tertinggal oleh pergerakan zaman yang begitu cepat.