Sejak kecil, tepatnya saat masih kelas 6 SD dirinya sudah gemar dengan olahraga atletik. Mula-mula hanya ikut lomba lari di tingkat kecamatan, namun berhasil menyabet juara 3 ketika itu.
Menginjak bangku SMP, bakatnya mulai tercium oleh Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Pamekasan, Madura. Sebulan setelah dilatih, David langsung unjuk gigi dengan mempersembahkan gelar juara tingkat kabupaten.
Berlanjut ke kelas 3 SMP, tingkatan lomba yang diikuti semakin tinggi. David diikutsertakan dalam lomba setingkat semi nasional bertajuk Jatim Open 2018.
"Dengan adanya bakat lari yang ada dalam diri saya itu sangat membantu dalam melaksanakan tes-tes yang berkaitan dengan Samapta," ucapnya.