Kisah Topeng Gajah Mada Jadi Simbol Pemersatu Nusantara, Pernah Dipakai Raja Bali hingga Presiden

SM Said
Topeng milik Gajah Mada dipercaya menjadi simbol pemersatu Nusantara. (Foto: Istimewa)

Di bagian belakang bangunan Pendopo Agung Trowulan terdapat dinding dengan relief mengisahkan sejarah Kerajaan Majapahit. Salah satu relief mengisahkan penobatan Raden Wijaya menjadi Raja Majapahit pada tanggal 15, bulan Kartika, tahun 1215 saka atau sekitar 10 November 129

Kesakralan lainnya, kata dia, sewaktu-waktu topeng yang merupakan warisan Mahapatih sakti Gajah Mada itu "tedun" atau dimohon untuk ditarikan dalam sebuah pura pada saat upacara. 

"Topeng itu ditarikan juga sebagai simbolis kalau upacara itu telah selesai dilakukan," katanya.

Selain topeng Gajah Mada, pihak Puri juga "menyungsung" atau memuja 20 jenis topeng lainnya. 

"Topeng itu sama-sama ditempatkan di gedong Raja Dani, dan dikeluarkan bila ada upacara agama," ucapnya.

Selain Topeng Gajah Mada ada peninggalan Gajah Mada yaitu Batu Tak Berujung. Batu yang ditancapkan sang Mahapatih Majapahit tersebut kini dapat dilihat di Pendopo Agung Trowulan Dusun Ngelinguk, Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Internasional
6 hari lalu

Meriah! Festival Budaya Indonesia di Sakarya Turki Pukau Pelajar Asing

Nasional
1 bulan lalu

Siapa Perwakilan Jong Celebes di Sumpah Pemuda 1928? Ini Sosoknya

Nasional
5 bulan lalu

Kisah Heroik Gajah Mada dan Pasukan Bhayangkara Selamatkan Raja Majapahit dari Pemberontakan

Nasional
5 bulan lalu

Bukan Sekadar Nama, Ini Arti Bhayangkara dan Sejarahnya sejak Era Majapahit

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal