Pada kesempatan itu dia juga menyindir kader yang meninggalkan Demokrat di saat partai sedang terpuruk. Dia menuturkan, kader tersebut datang kembali ketika Demokrat sedang naik daun seolah-olah mencintainya.
"Mereka mengatakan telah berkorban berjuang untuk Demokrat, padahal kenyataannya ketika kita berjuang mereka ke mana saja," ucapnya.
Diketahui kisruh Demokrat semakin memuncak digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) di Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut). Dalam KLB itu memutuskan Moeldoko sebagai ketua umum.
Dalam pidato politiknya di arena KLB, Moeldoko menyerukan kader di seluruh Indonesia untuk menyatukan kekuatan dan berjuang bersama menggapai kembali kejayaan Demokrat. "Kalau semua kekuatan kita disatukan, maka akan menggemparkan Indonesia," kata Moeldoko.