Kisruh e-KTP WNA, Perludem Harap Masyarakat Dilibatkan Jadi Pengawas

Ilma De Sabrini
Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggarini dalam diskusi Polemik MNC Trijaya dengan tajuk "e-KTP, WNA, dan Kita" di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/3/2019). (Foto: iNews.id/Ilma de Sabrini)

"Duduk bersama antara KPU Bawaslu dan Kemendagri guna memastikan bahwa tidak ada WNA pemegang KTP elektronik yang memilih saat pemilu nanti," tuturnya.

Dalam menciptakan pemilu yang jujur dan adil, menurut Titi, KPU dan Bawaslu perlu melatih petugas KPPS, saksi peserta pemilu, dan petugas pengawas TPS, terutama soal tata cara pemungutan suara. Sehingga, kebenaram status pemilih yang menggunakan hak pilihnya dapat terverifikasi dengan baik.

Terutama, dia menambahkan, terhadap pemilih yang masuk dalam daftar pemilih khusus yaitu pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT, yang menunjukkan KTP elektronik. Sehingga isu ini tidak dipolitisasi.

Polemik ini bergulir sejak ditemukannya e-KTP milik WNA di Cianjur, Jawa Barat. KPU Cianjur, Jawa Barat kemudian mengakui ada kesalahan input data Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2019.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
5 bulan lalu

Perludem soal MK Putuskan Pemilu Nasional-Daerah Dipisah: Parpol Bisa Jaring Kader Terbaik

Nasional
1 tahun lalu

Perludem: Pilkada dengan Kotak Kosong Terus Meningkat sejak 2015

Nasional
1 tahun lalu

Banyak Calon Tunggal di Pilkada 2024, Perludem: Tak Ideal, Tidak Ada Kompetisinya

Nasional
1 tahun lalu

Perludem Minta Pemilu Ulang Dilaksanakan 2025 jika Kotak Kosong Menang

Nasional
1 tahun lalu

Situs Perludem Diretas, Tampilan Berubah Jadi Promosi Judi Online

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal