KKB Teridentifikasi, Senjata Selundupan dari Papua Nugini dan Filipina

Ajeng Wulandari
Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua menyerang pekerja Trans Papua (Foto: iNews)

JAKARTA, iNews.idMabes Polri mendeteksi senjata yang dipakai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua didominasi dari hasil penyelundupan dari Papua Nugini dan Filipina. Polri memperkirakan jumlah senjata KKB ada 25 pucuk.

Update terbaru kita mendapatkan informasi yang cukup akurat bahwa senjata yang digunakan untuk melakukan penyerangan tersebut didapat dari beberapa negara antara lain, Papua Nugini dan Filipina,” kata Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Jakarta, Rabu (12/12/2018).

Menurut dia, senjata didapat dengan cara membeli secara ilegal dari Papua Nugini dan Filipina. Ada dua cara KKB menyelundupkan senjata ke Indonesia. Yakni, dari Filipina menggunakan jalur laut dan dari Papua Nugini lewat darat.

“Senjata itu dibeli dari jalur gelap dan dimasukkan dalam proses penyelundupan. Di Filipina bisa dijual bebas soalnya hand made,” ujar dia.

Dedi menuturkan, terdapat jenis senjata yang dipegang KKB untuk membunuh pekerja Trans Papua awal Desember lalu. Yakni, rakitan yang diperkirakan hasil penyelundupan dan pabrikan semi militer yang merupakan hasil rampasan dari anggota TNI dan Polri. Menurut dia, Polri mendeteksi total senjata yang dimiliki anggota KKB sekitar 25 pucuk, terdiri atas 17 senjata laras panjang semi otomatis dan delapan pucuk pistol.

Editor : Khoiril Tri Hatnanto
Artikel Terkait
Megapolitan
3 hari lalu

Viral 6 Debt Collector Hentikan Pengendara Motor di Cengkareng, Sempat Marahi Warga

Internasional
5 hari lalu

Mengapa Tulisan "Saya Cinta Nabi Muhammad" Bikin Polisi India Murka?

Nasional
5 hari lalu

Polisi Belum Bisa Pastikan Sosok Bjorka yang Telah Ditangkap Asli atau Bukan: Nggak Tahu

Megapolitan
6 hari lalu

Ngaku Staf DPR, Pria di Jakpus Tipu Korban Rp750 Juta dengan Modus Rekrutmen Polisi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal