Dalam konferensi pers Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui video, perwakilan Sudan di WHO Dr Nima Saeed Abid mengatakan angka tersebut mungkin jauh lebih kecil dari yang sebenarnya.
Mengenai serangan terhadap sektor kesehatan, Abid mengatakan WHO telah memverifikasi 14 serangan sejak kekerasan dimulai, dengan delapan kematian dan dua orang luka-luka. Rumah sakit-rumah sakit di Sudan juga rusak.
"Serangan terhadap perawatan kesehatan adalah tindakan tercela dan harus dihentikan," kata Abid, Selasa (25/4/2023).
Mengenai upaya evakuasi, juru bicara Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan Jens Laerke mengatakan orang-orang telah dipindahkan dari Khartoum ke Port Sudan.
"Kami sedang mencari cara untuk memindahkan mereka lebih jauh lagi," ujar Laerke.