Kofi Annan Wafat, Menlu Retno Ungkapkan Belasungkawa

Antara
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. (Foto: ANTARA)

JAKARTA, iNews.id – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mewakili pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan belasungkawa atas wafatnya mantan sekretaris jenderal (sekjen) PBB Kofi Annan pada usia 80 tahun. Menurut dia, Annan semasa hidupnya memiliki sumbangsih pemikiran yang amat berarti bagi perdamaian dunia.

“Sosok Kofi Annan yang sangat peduli dan pemikirannya yang maju, tentu akan selalu kita kenang. Beristirahatlah dalam damai, Pak Annan,” kata Menlu Retno dalam pernyataan resminya di Jakarta, Sabtu (18/8/2018) malam.

Berdasarkan keterangan resmi dari Yayasan Kofi Annan, diplomat asal Ghana itu menjadi orang Afrika berkulit hitam pertama yang menjabat sekjen PBB. Sabtu ini, Annan meninggal dunia setelah mengidap sakit ringan dan mendapatkan perawatan di sebuah rumah sakit di Bern, Swiss.

Annan sudah beberapa tahun tinggal di Jenewa, Swiss, setelah purnatugas dari jabatannya sebagai sekjen PBB. “Saya kehilangan seorang teman dan mitra dalam membahas berbagai isu internasional, dan saya telah belajar banyak dari Kofi Annan tentang perdamaian dan kemanusiaan,” kata Retno.

Annan telah menjalin komunikasi yang intensif dengan Menlu Retno dalam kapasitasnya sebagai utusan khusus internasional yang dipilih otoritas Myanmar pada 2017 untuk menjadi penengah dalam menyelesaikan konflik yang menimpa etnis Rohingya di Negara Bagian Rakhine.

Annan yang juga penerima Nobel Perdamaian pada 2001 itu pernah mengunjungi Indonesia sebagai salah satu pembicara kunci dalam Bali Democracy Forum (BDF) ke-9, sebuah pertemuan tahunan yang digagas Indonesia untuk memajukan demokrasi dan perdamaian di dunia.

Dalam pidato kuncinya, Annan memuji semboyan Bhinneka Tunggal Ika Indonesia sebagai contoh yang baik bagi dunia karena mampu menyatukan beragam etnis, budaya, dan bahasa dalam persatuan bangsa. “Saya berterima kasih kepada Indonesia karena menempatkan pluralitas dan kemajemukan sebagai landasan yang penting untuk persatuan,” kata Annan dalam pembukaan BDF ke-9 di Nusa Dua, Bali, Desember 2016.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Buletin
7 jam lalu

Jakarta Dinobatkan sebagai Ibu Kota Terpadat Dunia! 42 Juta Jiwa Menumpuk, Johar Baru Jadi Sorotan

Nasional
1 hari lalu

DJP Respons Fatwa MUI soal Kebutuhan Pokok-Rumah Tak Layak Kena Pajak: Kita Tabayyun

Internasional
2 hari lalu

PBB Nobatkan Jakarta sebagai Ibu Kota Terpadat di Dunia 2025

Internasional
5 hari lalu

Sejarah Hari Anak Sedunia, Berawal dari Krisis Kemanusiaan Pasca Perang Dunia II

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal