JAKARTA, iNews.id - Ketua Dewan Pers, Komaruddin Hidayat menyinggung kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang berlarut-larut. Dia menduga hanya di Indonesia ijazah pemimpin negara dipersoalkan.
Komaruddin mengaku tidak tahu ada agenda apa di balik berlarutnya kasus dugaan ijazah palsu Jokowi yang saat ini sudah masuk ke tahap penyidikan oleh Polda Metro Jaya.
"Saya sendiri tidak tahu agenda apa, drama apa yang tengah dipertontonkan di balik drama ijazah ini, pasti di belakang itu ada agenda-agenda yang ada di balik cerita permukaan," ucap Komaruddin dikutip dari Instagram pribadinya @hidayatkomaruddin, Kamis (9/10/2025).
Dia menilai, persoalan dugaan ijazah palsu merupakan hal yang sepele. Sang pemilik ijazah diminta untuk menunjukkan dokuen resmi tanda kelulusan agar polemik tersebut selesai.
"Padahal, masalah ijazah itu kan hal sepele, tunjukkan dengan bangga dan sukarela, silakan diuji di lab, sehingga selesai masalahnya, tetapi nyatanya itu tidak dilakukan," katanya.
Dia pun mempertanyakan polemik ijazah palsu yang membutuhkan waktu lama untuk penyelesaiannya dan membandingkannya dengan kasus korupsi triliunan rupiah yang melibatkan banyak pihak.