JAKARTA, iNews.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie mengatakan, pihaknya telah menurunkan atau take down 1.974 informasi bohong atau hoaks soal Pemilu 2024. Angka itu dihimpun dari Juli 2023 hingga Maret 2024.
"Ini landscape isu hoaks terkait pemilu dari 17 Juli 2023 hingga 18 Maret 2024, itu kan tahapan pemilu sudah mulai kan 17 Juli," katanya setelah rapat koordinasi dengan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024).
"Jumlah sebaran hoaks itu mencapai jumlahnya adalah 3.235 hoaks, di mana 1.974 hoaks kita take down," katanya.
Sementara itu, ribuan data lain yang teridentifikasi hoaks tidak di-take down oleh Kominfo karena tak berdampak signifikan terhadap isu-isu terkini.
"Sisanya ke mana? Itu kita stempelin hoaks. Itu hoaks yang nggak perlu di-take down, cukup distempel aja. karena isunya, judulnya nggak masuk akal," katanya.
Budi Arie menilai, situasi pasca-Pemilu 2024 jauh lebih baik jika dibandingkan dengan 2019.
"Memang menurut data-data, suasana lebih baik dibanding Pemilu 2019. Sangat lebih baik," kata Budi.