Awalnya, tiga orang perwakilan koalisi tersebut memasuki ruang rapat. Mereka lalu membentangkan poster.
"Kayak kurang kerjaan aja, ambil double job," bunyi salah satu poster.
Salah satu perwakilan koalisi adalah Wakil Koordinator KontraS Andri Yunus. Tak lama, sejumlah petugas keamanan langsung menarik Andri keluar ruangan.
Petugas pun langsung menutup rapat pintu. Kemudian, koalisi berteriak untuk meminta Panja RUU TNI dan pemerintah untuk menghentikan rapat RUU TNI.
"Hentikan Bapak-Ibu, prosesnya sangat tertutup, tidak ada pelibatan rakyat di sini," kata Andri sambil berteriak di depan pintu rapat.