Bimantoro pun mempertanyakan tahapan seleksi yang dilakukan KY. Sebab, menurut dia, KY seharusnya tidak menoleransi hal-hal seperti itu.
"Ada beberapa nama calon yang saya lihat dulu pernah melakukan plagiat, kenapa harus masuk lagi dalam seleksi ini? Apa keputusan dari pada KY sehingga tetap menolerir hal-hal seperti ini?" tutur dia.
Oleh karena itu, dia mempertanyakan akuntabilitas dan kredibilitas yang dilakukan oleh KY.
"Saya salah satu anggota komisi III yang pada saat itu termasuk mem-fit proper orang tersebut, kita di sini tidak ada masalah personal, tapi yang kita pertanyakan adalah akuntabel dan kualitas serta kredibilitas, yang telah dilakukan oleh KY, sehingga apa penjelasannya kenapa ini bisa dilakukan secara terus-menerus dan setiap fit proper ini masih ada aja orangnya," pungkasnya.