Di samping itu, Sahroni juga ingin nantinya para mantan napiter mendapat pengawasan serta pelatihan yang intensif dari kedua belah pihak. Sahroni tidak ingin program bagus seperti ini menjadi sekadar formalitas tanpa adanya pendampingan sama sekali.
“Jadi benar-benar bisa kita pantau setiap progresnya. Agar program ini dapat menjadi solusi jangka panjang bagi para mantan napiter. Sebab kita tidak ingin mereka terjerumus kembali ke dalam paham dan kegiatan yang menyimpang,” tutur dia.