Komisi IV DPR Soroti Penumpukan Sampah di Depok: Seharusnya Persoalan Ini Tidak Berlarut-larut

Achmad Al Fiqri
Penumpukan sampah di Kota Depok. (Foto Antara).

JAKARTA, iNews.id - Komisi IV DPR RI menyoroti kejadian penumpukan sampah di TPA Cipayung, Depok. TPA tersebut sudah melebihi kapasitas maksimalnya hingga membuat truk pengangkut sampah antre mengular setiap harinya saat akan melakukan pembuangan sampah.

Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan mengatakan persoalan kelebihan kapasitas TPA Cipayung itu perlu segera ditangani karena bisa berdampak buruk untuk masyarakat dan daerah. Dia pun mendukung upaya pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang mengucurkan anggaran sebesar Rp70 miliar untuk membangun tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) di Depok.

“Sebenarnya persoalan sampah ini Depok ini kan sudah lama ya. Seharusnya sudah menjadi perhatian sejak lama sehingga persoalan tidak berlarut-larut,” kata Daniel, Minggu (16/7/2023).

Diketahui, riuh Depok darurat sampah menggema di kalangan masyarakat sekitar hingga viral di media sosial. TPA Cipayung juga menyebabkan proses pengambilan sampah di sejumlah wilayah di Depok terganggu lantaran truk-truk sampah yang biasa mengangkut sampah ke TPA Cipayung harus menginap karena kesulitan menurunkan sampah.

“Pengelolaan urusan sampah bisa diatasi dari hulu lewat kebijakan-kebijakan Pemda. Bagaimana pemerintah mengajak masyarakat mengurangi sampah lewat regulasi, misalnya pengurangan penggunaan plastik sekali pakai,” ungkap Daniel. 

Peristiwa penumpukan sampah di TPA Cipayung sejatinya telah terjadi sejak 2019. TPA Cipayung idealnya menampung 1,3 juta kubik sampah. Namun, pada medio 2022, ada 2,5 juta kubik sampah menumpuki TPA Cipayung. 

Sampah yang ditampung di TPA Cipayung pun mengalami penambahan hingga 100 ton setiap hari. Daniel menilai seharusnya ada antisipasi dari persoalan tersebut.

“Kita berharap Pemda di seluruh daerah bisa fokus pada penanganan sampah. Karena urusan sampah bukan cuma terkait dengan masalah kesehatan tapi juga bisa berdampak di isu lingkungan dan persoalan sosial,” tegas Daniel. 

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Megapolitan
4 hari lalu

Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran, Ajak Ayah Ambil Rapor Anak di Sekolah

Nasional
6 hari lalu

Marak Alih Fungsi Lahan di Bandung Raya, DPR: Evaluasi Izin Wisata dan Tambang!

Nasional
8 hari lalu

Sindikat Perusak Kebun Teh di Pangalengan Terbongkar, Anggota DPR: Harus Diusut Tuntas

Megapolitan
9 hari lalu

Setu Tujuh Muara di Depok Meluap, Puluhan Rumah dan Kios Terendam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal