Oleh karena itu Ganjar mengajak semua pihak untuk memiliki agenda yang sama dalam hal pemberantasan korupsi.
Ganjar juga mengatakan semangat dan tekad antikorupsi dilakukan bukan hanya sekedar untuk penindakan, melainkan juga perlu adanya langkah preventif.
Di dalam pemerintahan, Ganjar menjelaskan tindakan korupsi dapat dicegah sejak mulai merencanakan program. Hal itu dapat dilakukan secara transparan dengan melibatkan partisipasi masyarakat, sejalan dengan DPRD.
“Kita harus mendorong program-program yang dapat dilakukan dalam konteks kesejahteraan. Pasti distorsinya sudah terjadi, dan distorsi tersebut butuh pengawasan dan butuh penindakan. KPK sendiri sudah menyatakan untuk ‘menjaga bersama-sama’. Tapi kalau sudah diingatkan tapi masih tidak bisa, maka pasti akan disikat,” tegas Ganjar.
“Ayo tobat, tobat. Jangan korupsi lagi, yang rugi rakyat,” ucap Ganjar.