Komnas HAM Akan Kawal Rekomendasi Investigasi Penembakan Laskar FPI

Irfan Ma'ruf
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengatakan akan mengawal rekomendasi yang dihasilkan sebagai investigas penembakan enam laskar FPI. (Foto Fahreza Rizky)

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima hasil investigasi serta rekomendasi dari Komnas HAM terkait kelanjutan kasus penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI). Jokowi pun langsung meminta aparat terkait menindaklanjuti rekomendasi Komnas HAM.

Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara mengatakan pihaknya siap mengawal rekomendasi yang telah dihasilkan agar dijalankan oleh aparat terkait.

"Tanggapan Komnas HAM terhadap respons Presiden. Komnas HAM akan mengawal prosesnya supaya semua rekomendasi dijalankan," kata Beka Ulung di Jakarta, Minggu (17/1/2021).

Seperti diketahui rekomendasi hasil investigasi penembakan enam laskar FPI diserahkan Komnas HAM kepada Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada 14 Januari 2021. Jokowi melalui Menterian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta reskomendasi ditindaklanjuti.

"Tadi Presiden sesudah bertemu lama dengan beliau-beliau ini (Komnas HAM) lalu mengajak saya bicara yang isinya itu berharap dikawal agar seluruh rekomendasi yang dibuat oleh Komnas HAM itu ditindaklanjuti. Tak boleh ada yang disembunyikan," ujar Mahfud MD dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Polhukam, Jakarta, Kamis (14/1/2021).

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Megapolitan
23 hari lalu

Penembak Hansip hingga Tewas di Cakung Ternyata Residivis, 5 Kali Masuk Bui

Megapolitan
24 hari lalu

Tampang 2 Maling Motor Penembak Hansip hingga Tewas di Cakung Jaktim

Megapolitan
25 hari lalu

Tampang Pelaku Penembakan Hansip Cakung saat Ditangkap di Atas Kapal

Megapolitan
25 hari lalu

Polisi Buru 1 Pelaku Penembak Hansip di Cakung Jatim yang Masih Buron

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal