Lebih jauh, Gubernur Olly juga mengapresiasi para pendiri KGPM yang juga merupakan tokoh bangsa di antaranya, yaitu AA Maramis, Sam Ratulangi, serta para tokoh lainnya. "Mr AA maramis salah satu pendiri KGPM. Terima kasih kepada KGPM uang telah menjadi host dalam Konas FKPKB PGI tahun ini," tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sulut Steven OE Kandouw, selaku Ketua Umum Panitia Konas ke-XVI FK PKB PGI saat menyampaikan laporan kegiatan mengatakan bahwa seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar dan dikuti ribuan peserta dari luar Sulut.
"Yang membanggakan dari seluruh Indonesia telah hadir bersama dengan kita sebanyak 4.657 orang. Kepada seluruh peserta nikmatilah juga alam, suasana dan keakaraban di Bumi Nyiur Melambai," ujarnya.
Seperti diketahui, dalam mendukung kemeriahan acara, serangkaian kegiatan dilaksanakan selama 10 hari, tepatnya pada 1-10 September 2023. Kegiatan tersebut antara lain, yaitu ajang fun bike mengelilingi Tondano, lomba paduan suara, kolintang, vokal grup, cerdas cermat Alkitab hingga makan bersama di atas daun pisang yang diikuti seluruh peserta Konas.
Adapun Konas XVI FKPKB PGI merupakan ajang konsolidasi umat Kristen di Indonesia untuk kepentingan gereja dan bangsa. Di Sulut, para pemimpin Pria Kaum Bapa (PKB) dari seluruh gereja di Indonesia yang terhimpun di Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) bersama menggumuli persoalan bangsa dan memberikan solusi sesuai firman Tuhan.
Pertemuan tersebut menghasilkan rekomendasi bagi bangsa, salah satunya adalah untuk terwujudnya Pemilu 2024 yang damai. Hadir juga dalam Ibadah agung yang berlangsung khidmat ini jajaran Forkopimda Sulut, Bupati Minahasa Roy Roring, tokoh agama, FKUB Provinsi Sulut, FKUB Kabupaten Minahasa, dan ribuan peserta Pertemuan Raya dan Konas FK-PKB PGI 2023.