Wiranto ditusuk di Alun-Alun Menes, Pandeglang, Banteng, Kamis (10/10/2019) pukul 11.55 WIB. Pelaku diidentifikasi sebagai Syahril Alamsyah alias Abu Rara. Saat beraksi dia bersama istrinya, Fitri Andriana Binti Sunarto.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan menyebut pelaku terpapar radikalisme. Diduga kuat dia terkait dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi.
La Nyalla juga menegaskan, peristiwa yang dialami Wiranto bukan setting-an atau rekayasa sebagaimana dituduhkan sekelompok orang. Apalagi, Wiranto merupakan pejabat negara.
"Saya menanggapi bahwa itu bukan setting-an. Saya yakin betul ini bukan settingan, mana mungkin mau di-setting untuk ditikam, apalagi beliau ini kan penabat tinggi," ujarnya.
Tidak hanya itu, akibat peristiwa ini Wiranto menjalani operasi. Usus sepanjang 47 sentimeter terpaksa dipotong.