Selain itu, Kemensos juga melakukan penanganan bagi para korban bencana alam maupun non-alam, juga terhadap para penyandang disabilitas dan memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) bagi yatim, piatu dan yatim piatu agar mereka bisa berdaya dan mandiri.
“Kami punya pengalaman menangani penyandang disabilitas dengan memberikan bantuan motor roda tiga kepada Gading seorang pemuda yang berjualan kopi keliling dan setelah mendapat bantuan menjadi lebih berdaya," tuturnya.
Dalam Konferensi Kesehatan Masyarakat Konsorsium Akademik Asia Pasifik atau APACPH ke-52, persoalan yang menjadi sudut pandang adalah tentang pentingnya mengatasi masalah kesehatan global dan hambatan yang terkait dengan peran kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan komunikasi antara peneliti, pengambil keputusan, profesional kesehatan, mahasiswa, dan dosen.
Menindaklanjuti tantangan tersebut, para sarjana dan praktisi kesehatan masyarakat harus mengambil bagian dari solusi. Salah satunya dengan intervensi kesehatan masyarakat lebih hemat biaya atau lebih setara dengan intervensi perawatan kesehatan.
Selain itu, cara lain untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengembangkan berbagai kebijakan dan undang-undang kesehatan, mengoptimalkan keuangan kesehatan global, dan komitmen politik untuk menjadikan kesehatan dan kesejahteraan sebagai prioritas.
(CM)