JAKARTA,iNews.id - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Khartoum telah mengevakuasi sebanyak 43 Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini berada di Sudan saat konflik bersenjata antara Militer Sudan atau Sudan Armed Forces (SAF) dan Rapid Support Forces (RFS). Konflik itu telah memasuki hari keenam sejak Sabtu 15 April 2023.
Pertempuran yang terjadi itu ditujukan dengan sasaran memperebutkan objek vital antara lain terjadi di Istana Presiden, Markas Komando Militer dan Bandara Internasional Khartoum.
“Tim perlindungan WNI dari KBRI Khartoum sejauh ini telah berhasil mengevakuasi 43 WNI yang terjebak di lokasi pertempuran ke safe house di KBRI Khartoum. Jadi saat ini ada 43 WNI berada di KBRI Khartoum,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat Konferensi Pers secara virtual, Kamis (20/4/2023).
Retno mengatakan jumlah WNI yang tercatat di KBRI Khartoum sebanyak 1.209 orang. Sebagian besar adalah pelajar dan mahasiswa dan bertempat tinggal di Khartoum.
Lebih lanjut, Retno menegaskan sejak awal terjadinya konflik bersenjata di Sudan, KBRI Khartoum terus melakukan Kontak dengan para WNI pada Sabtu setelah pertempuran terjadi yaitu 16 April.