Namun demikian, Fadhli menilai hasil ini lebih baik ketimbang Ketua Umum Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB), Moeldoko. Moeldoko disebut tidak terpantau radar survei.
"Tentu saja hasil survei opini publik ini akan menjadi modal bagi kedua kubu dalam meramu strategi ke depan, bukan hanya bagi kubu AHY yang masuk papan tengah hasil survei, tetapi juga kubu Moeldoko yang sama sekali belum terpantau," kata Fadhli.
Sebelumnya, Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei suara anak muda tentang nama-nama yang dipilih jika pemilihan presiden dilakukan saat ini. Dari hasil survei tersebut, nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menduduki peringkat pertama dengan persentase 15, 2 persen.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati urutan kedua setelah Anies, yakni 13,7 persen disusul kemudian Gubenur Jawa Barat Ridwal Kamil sebesar 10,2 persen. Sementara Sandiaga Uno menempati posisi keempat sebesar 9,8 persen dan Prabowo Subianto 9,5 persen.
Selain kelima nama di atas, ada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri BUMN Erick Thohir, Mendagri Tito Karnavian, Ketua DPR Puan Maharani, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Mereka masing-masing berada di bawah angka lima persen.