“Sampai saat ini situasi di Sudan tidak membaik dan bahkan cenderung terjadi eskalasi," katanya.
Retno mengatakan beberapa upaya gencatan senjata belum membuahkan hasil.
“Dan kita tahu tanpa jeda kemanusiaan distribusi bahan pangan dan juga operasional rumah sakit akan terhambat. Kondisi ini dapat menyebabkan bencana kemanusiaan yang lebih buruk," tuturnya.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Khartoum, kata Retno, telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan evakuasi WNI menuju ke safe house dan juga memberikan bantuan logistik untuk WNI.
“Upaya ini juga beberapa kali mengalami tantangan. Sekali lagi, karena pertempuran antara para pihak yang bertikai masih terus berlangsung,” katanya.
“Beberapa kali Wisma Indonesia dan KBRI juga terimbas oleh terus berlangsungnya pertempuran. Alhamdulillah semua WNI dan staf KBRI dalam keadaan selamat. Perkembangan ini menimbulkan keprihatinan yang sangat dalam dan kewaspadaan yang sangat tinggi. KBRI Khartoum terus melakukan komunikasi dan perlindungan kepada Kementerian Luar Negeri Sudan,” ujarnya.