Konjungsi Intrakalimat
Dinamakan konjungsi intrakalimat jika konjungsi berada dalam kalimat yang menghubungkan klausa yang satu dengan yang lain. Konjungsi intrakalimat dikelompokkan lagi menjadi dua, yaitu konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif.
Konjungsi koordinatif merupakan konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang memiliki status sederajat.
Contoh konjungsi koordinatif: dan, atau, tetapi, melainkan, lalu, kemudian, padahal.
Konjungsi subordinatif merupakan konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih, namun tidak memiliki status sederajat.
Contoh konjungsi subordinatif : ketika, sejak, jika, kalau, supaya, biar, seperti, sehingga, setelah, andai, ibarat, bagai, karena.
Kemudian, secara semantik, konjungsi subordinatif dikelompokkan menjadi 13, di antaranya:
Konjungsi subordinatif yang menyatakan waktu : sejak, semenjak, sedari, sewaktu, ketika, tatkala, sementara, begitu, seraya, selagi, selama, sambil, demi, setelah, sesudah, sebelum, sehabis, selesai, seusai, sampai, dan hingga.