BOGOR, iNews.id - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Arjad Rasjid terus melakukan konsolidasi dengan para relawan 30 hari jelang pencoblosan Pilpres 2024. Para relawan diminta untuk terus mengetuk pintu rumah dan hati masyarakat demi memilih Capres-Cawapres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Sekarang ini dengan tinggal 30 hari makanya kita mau konsolidasi semuanya. Intinya adalah balik kita akan mengetuk hati rakyat, mengetuk setiap rumah, mengetuk hati rakyat dan menjelaskan kembali jangan salah pilih kalau kita ingin Indonesia lebih maju. Kita ingin memastikan Indonesia dalam proses melanjutkan lebih baik dan juga jadi nanti ujungnya Indonesia Emas," kata Arsjad usai menghadiri Jambore Tim Pemenangan Muda (TPM) Youth Camp di LMAC MNC Lido City, Kabupaten Bogor, Minggu (14/1/2024) malam.
Dia mengatakan, waktu mendekati pencoblosan ini menjadi sangat penting untuk terus mengonsolidasikan semua khususnya generasi muda pada acara ini. Diharapkan para generasi muda dapat menyosialisasikan Ganjar-Mahfud secara door to door di wilayah masing-masing.
"Dengan itu kami melakukan ini semua, semuanya kami lakukan door to door dari yang sekarang ini. Contoh di Lido ini kita sedang mengonsolisasi dari temen-temen generasi muda karena penting sekali untuk generasi muda, karena Indonesia Emas itu adalah milik generasi muda Indonesia. Jadi kita harus pastikan ini dengan demikian harapannya adalah ini yang datang dari seluruh provinsi, seluruh Indonesia, untuk bisa kembali ke tempatnya masing-masing dan mulai yang namanya melakukan proses untuk mengetuk hati rakyat door to door itu yang kita lakukan," ujarnya.
Arsjad menambahkan, suara generasi muda untuk pasangan Ganjar-Mahfud sangat penting. Mereka diharapkan juga berpikir secara rasional untuk dapat melihat, memilih dan membandingkan pasangan mana yang pantas untuk memimpin Indonesia.
"Generasi muda itu bukan komunitas tapi kita mengajak semua generasi muda untuk sama-sama untuk bicara secara rasional, melihat memilih dengan tepat, memilih melakukan komparasi terhadap calon ada mana yang cocok. Nah di situlah generasi muda bagian dari Tim Pemenangan Muda dari Ganjar-Mahfud agar semua bergerak dan akan menjelaskan itu semua dan mengatakan kepada temen-temen kita tidak memaksa siapa yang ada pilih," katanya.