KontraS: Usut Tuntas Penembak Mahasiswa di Kendari

Antara
Konferensi pers KontraS di Jakarta, Senin (14/10/2019). (Foto: iNews.id/Ilma De Sabrini)

JAKARTA, iNews.id – Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyerukan oknum polisi yang menembak dua mahasiswa Universitas Halu Oleo hingga tewas harus diproses hukum. Menurut LSM itu, sanksi etik dan prosedur tidak akan menyelesaikan masalah.

Hingga lebih dari dua pekan setelah penembakan terhadap Randi (20) dan M Yusuf Kardawi (19) terjadi, Polri belum juga menetapkan tersangka pelaku penembakan.

"Kami menyatakan akuntabilitas Polri dalam penanganan kasus ini tidak hanya mengedepankan pengungkapan pelanggaran etik dan prosedur, Kapolri (Tito Karnavian) harus memprioritaskan akuntabilitas kasus ini melalui ranah pertanggungjawaban pidana," ujar Koordinator KontraS, Yati Andriyani, di Jakarta, Senin (14/10/2019).

Bukti-bukti jatuhnya korban jiwa dalam penggunaan senjata api dinilainya cukup untuk segera dilakukan penetapan tersangka penembakan mahasiswa, meski selongsong peluru yang ditemukan saksi tidak diketahui kelanjutan prosesnya.

Tindakan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mencopot Kapolda Sulawesi Tenggara disebutnya tidak cukup lantaran pelaku penembakan masih belum terungkap. Dari investigasi yang dilakukan, KontraS menyimpulkan terjadi dugaan tindakan di luar prosedur dalam pengamanan unjuk rasa oleh aparat kepolisian dengan menggunakan kekuatan tidak proporsional dan terukur.

Yati mengatakan, berdasarkan keterangan saksi peristiwa, diduga penembakan dengan senjata api sejak awal digunakan untuk tujuan pembubaran massa mahasiswa Universitas Halu Oleo.

"Dalam pengamanan unjuk rasa, kepolisian punya prosedur operasional standar dalam tahapan tertentu, tapi dalam hal ini kami menduga penggunaan senjata api sejak awal," tutur dia.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Megapolitan
10 hari lalu

Polisi Cocokkan 2 Kerangka Manusia di Kwitang dengan Data Orang Hilang KontraS

Nasional
1 bulan lalu

Operasi SAR Ponpes Al Khoziny Ambruk Masuk Tahap Pencarian Korban Meninggal

Nasional
2 bulan lalu

Penampakan Eko Purnomo dan Bima usai Dilaporkan Hilang saat Demo Agustus

Nasional
2 bulan lalu

KontraS Terima Laporan 10 Orang Hilang Pascademo, Tersebar di Beberapa Wilayah

Nasional
6 bulan lalu

Keroyok Saksi Calon Pilkada Sampang hingga Tewas, 3 Terdakwa Divonis 11 Tahun Penjara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal