Korban Rasisme, Pigai Mengadu ke Menhan AS

Irfan Ma'ruf
Natalius Pigai (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id - Natalius Pigai menjadi korban serangan dugaan rasisme usai mengunggah pendapat soal vaksin Sinovac. Pigai mengadukan hal tersebut ke Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin.

Dalam unggahannya menggunakan bahasa Inggris, Pigai menyebut masyarakat Papua sudah menjadi korban rasisme lebih dari 50 tahun.

"Kami butuh perhatian," ujar Pigai melalui akun Twitternya seperti dilihat iNews.id, Selasa (26/1/2021).

Kasus tersebut sudah dilaporkan ke polisi. Sementara, Ambroncius Nababan sebagai pelaku yang diduga menghina Pigai juga sudah meminta maaf.
 
Berdasarkan pernyataannya dia marah karena Natalius Pigai enggan divaksin dengan merk Sinovac dan lebih memilih untuk membeli vaksin merk lain.

“Memang benar saya yang posting di FB (Facebook) pribadi saya tentang menanggapi berita oknum (Natalius Pigai) yang menolak vaksin covid-19 merk Sinovac dan menyatakan di media bahwa oknum tersebut tidak percaya pada vaksin sinovac yang disuntikan  kepada Presiden RI (Joko Widodo) dan memilih untuk membeli vaksin merk lain dari luar negeri,” ujarnya dalam video jumpa pers yang disiarkan di YouTube, Selasa (26/1/2021).

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Pigai Ungkap Alasan Gedung dan Ruangan di Kementerian HAM Gunakan Nama Gus Dur dan Marsinah

Nasional
6 hari lalu

Gus Dur dan Marsinah Jadi Nama Gedung-Ruangan di Kementerian HAM

Megapolitan
10 hari lalu

Tolak Rasisme, Universitas Nasional Komitmen Junjung Tinggi Kebhinekaan 

Nasional
14 hari lalu

Pesawat Raksasa Airbus A400M Pesanan Prabowo Akhirnya Tiba Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal