Saat ini, pihaknya bersama Satreskrim Polresta Bogor Kota untuk melakukan penyelidikan dalam kejadian ini. Termasuk apakah para korban ini kerap mengonsumsi minuman tersebut atau tidak.
"Kita masih menunggu dari pemeriksaan korbannya (yang selamat)," pungkasnya.
Sebagai informasi, 8 orang menjadi korban minuman keras oplosan di Kota Bogor pada Jumat 7 Februari 2024 malam. Dari jumlah tersebut, 4 orang tewas, 1 kritis dan sisanya masih menjalani pemulihan.
Diketahui, mereka meracik atau mencampur minuman keras jenis aseng dengan minuman saset dan kemasan. Polisi telah mengamankan penjual minuman tersebut dan masih menjalani pemeriksaan.