JAKARTA, iNews.id - Kesatuan Operasi Lalu Lintas (Korlantas) Polri meluncurkan program keselamatan tahun 2020 yang menyasar 197.256 sopir di seluruh Indonesia. Mereka akan mendapat bantuan Rp600.000 per bulan selama tiga bulan ke depan.
Program bantuan itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono dan Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN BRI, Agus Noorsanto di Gedung NTMC Polri, Jakarta, Rabu (15/4/2020).
"Ada 197.256 sopir yang sudah terdata oleh kepolisian di seluruh Polda untuk mendapat bantuan Program Keselamatan. Nantinya ada bantuan yang kami berikan berupa uang sebesar Rp600.000 per bulan selama tiga bulan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga," kata Istiono.
Dia menyebut, bantuan sosial kepada sopir tersebut dipadukan dengan pelatihan pencegahan corona serta pelatihan tertib lalu lintas. Sopir yang mendapat bantuan antara lain merupakan pengemudi bus, taksi, truk, angkot, ojek konvensional, andong, becak, kondektur, bajaj atau bemo, dan mobil rental yang telah melalui tahap pendataan.
Mantan Kapolda Bangka Belitung itu mengatakan program keselamatan tahun 2020 ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI Joko Widodo untuk memberikan bantuan sosial. Program ini juga sebagai tindak lanjut maklumat Kapolri Jendral Polisi Idham Azis yang menyatakan bahwa keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi (Salus Populi Suprema Lex Esto) dengan menekankan physical distancing dalam menghadapi pandemi corona.
Dia menilai sopir merupakan kelompok masyarakat yang mengalami dampak ekonomi atas bencana nasional coorona. Penyaluran bantuan akan dilakukan serentak di 34 provinsi yang terbagi dalam tiga tahap, tahap pertama 15 April-15 Mei, tahap kedua 16 Mei-15 Juni, dan tahap ketiga yakni 16 Juni-15 Juli.