"Yang menjadi primadona Jabodetabek menggunakan tol. Kalau aman lancar insya Allah di artiteri lancar. Dari survei kemarin jalan tol sendiri masih ada beberapa hambatan," ucapnya.
Kemudian, rest area masih menjadi salah satu trouble spot. "Ketika puncak arus 2 juta di jalan tol semua masuk rest area. Kita melakukan pengaturan, sering kali yang kita lakukan belum bisa menjadi solusi untuk penanganan rest area," katanya.
Kemudian jalan arteri juga terus menjadi perhatian bersama karena jalan terus tidak bertambah dan berkurang. Sementara volume kendaraan terus naik tiap tahunnya.
"Arteri silakan memetakan trouble spot yang mungkin timbul. Tasik-Garut (Limbangan) gak bisa diapa-apain, karena jalannya segitu saja. Jalur alternatif disiapkan tidak menjadi prioritas, kita maksimalkan mengelola di jalur utama," katanya.
Dia mengintruksikan jajarannya untuk segera melakukan survei langsung ke lapangan. Hal ini guna meminimalisasi terjadinya hambatan dan kemacetan di mudik lebaran 2024.
"Hambatan yang mungkin akan ada pada saat operasi ketupat tahun 2024. Silakan lakukan survei melihat langsung ke lapangan, memitigasi mempersiapkan tindakan apa yang kita lakukan," tuturnya.