Kotak Amal Diduga untuk Danai Teroris, PBNU: Selama Ini Kurang Jelas Peruntukannya

Felldy Aslya Utama
Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf dalam Peluncuran Buku PBNU Perjuangan Besar Nahdlatul Ulama di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Rabu (11/3/2020).(Foto: iNews.id/Abdul Rochim).

JAKARTA, iNews.id - Polisi mengungkap adanya kotak amal diduga disalahgunakan untuk mendanai aktivitas kelompok terorisme Jamaah Islamiyah. Kotak amal tersebut tersebar di beberapa lokasi.

Menanggapi hal tersebut, Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyebut sebenarnya fenomena kotak amal ini telah menjadi sorotan sejak lama. Salah satunya, terkait dengan peruntukan dana yang sudah terkumpul.

"Selama ini memang kurang ada kejelasan tentang asal-usul dan peruntukan dari berbagai kegiatan pungutan amal, termasuk melalui kotak-kotak amal itu," kata Gus Yahya saat dihubungi MNC Media, Kamis (17/12/2020) malam.

Pria disapa Gus Yahya ini menilai fenomena kotak amal diduga disalahgunakan ini harus dievaluasi. Menurut dia, perlu aturan aturan ketat.

"Perlu regulasi untuk menjamin legalitas dan kepatutan pemungut amal serta audit peruntukannya," ujar dia.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Buletin
15 jam lalu

Ngeri! 110 Anak Direkrut Teroris Lewat Game Online dan Instagram

Nasional
23 jam lalu

Komdigi Take Down 8.320 Konten Radikal Terorisme, Terbanyak di Facebook

Nasional
24 jam lalu

5 Perekrut Teroris Anak Ditangkap, 1 Orang Ternyata Pemain Lama Pernah Dipenjara

Buletin
24 jam lalu

Densus 88 Tangkap 5 Perekrut Anak via Media Sosial, 110 Pelajar Terpapar di 3 Provinsi  

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal