JAKARTA, iNews.id - Tim SAR Gabungan telah menemukkan blck box (kotak hitam) pesawat Lion Air JT 610. Kotak hitam tersebut telah diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Kasubdit Pengerahan Potensi dan Pengendalian Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengatakan, selanjutnya tim SAR akan fokus pada pencarian korban dan badan pesawat.
"Tadi sudah diangkat sebagian black box dan diserahkan ke KNKT. Sekarang akan dicari lagi korban, bagian black box yang lain dan bagian badan pesawat," ujar Agus kepada iNews.id melalui pesan singkat, Jakarta, Kamis (1/10/2018).
Benda berwarna hitam itu ditemukan pada kedalaman 30 meter di perairan Karawang, Jawa Barat oleh penyelam dari Batalyon Intai Amfibi. Pesawat Lion Air berjenis Boeing 737 MAX 8 itu tiba-tiba hilang kontak pukul 06.33 WIB. Pesawat tersebut jatuh di perairan Tanjung, Karawang, Jawa Barat.
Sersan Satu (Sertu) Marinir Hendra Syahputra dari Kesatuan Taifib Korps Marinir sempat putus asa saat mencari kotak hitam. Sebab, arus air laut di Perairan Karawang, Kamis siang sangat deras.
“Begitu kami turun arusnya kencang. Kemudian dengan keterbatasan, kita menggunakan tali untuk tidak terbawa arus tapi tali tersebut agak menghambat kami,” kata Hendra dalam keterangannya, Kamis (1/11/2018).
Dia mengaku, bersama timnya hanya berbekal alat yang bisa menangkap sinyal black box hingga kedalaman 35 meter ke dasar laut. Kotak hitam bagian dari pesawat Lion Air JT 610 itu ditemukan Hendra saat menyelam di kedalaman 35 meter, dengan koordinat S 05 48 48.051 - E 107 07 37.622 dan koordinat S 05 48 46.545 - E 107 07 38.