KPK Duga Tim Broker Bea Cukai Setor Uang ke Andhi Pramono agar Usaha Dilancarkan

Jonathan Simanjuntak
mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Makassar, Andhi Pramono. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap dugaan adanya tim broker dalam aktivitas perdagangan bea cukai dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU dengan tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Makassar, Andhi Pramono. Tim Broker itu diduga menyetor uang ke Andhi agar usahanya dilancarkan.

Dugaan itu didalami dari keterangan tiga saksi yang diperiksa pada Rabu (27/9/2023) lalu.

“Tim Penyidik bertempat di Gedung Merah Putih KPK telah selesai memeriksa saksi-saksi Gerry Soewandi alias Girry, Cindia Anggelika dan Daryono Saria,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, dikutip Minggu (1/10/2023).

Ali menjelaskan, ketiga saksi diperiksa terkait pengetahuannya atas dugaan tim broker tersebut.

“Para saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan adanya tim broker dalam aktivitas perdagangan bea cukai yang memberikan sejumlah uang pada tersangka AP (Andhi Pramono) untuk diperlancar dalam kegiatan usahanya,” katanya.

Sebagaimana diberitakan, KPK menetapkan Andhi Pramono sebagai tersangka penerimaan gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Andhi diduga menerima gratifikasi Rp28 miliar dari para importir saat masih menjabat di Ditjen Bea Cukai.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
5 jam lalu

Eks Direktur Kemenag Rampung Diperiksa KPK terkait Kasus Kuota Haji, Dicecar Apa?

Nasional
8 jam lalu

Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Periksa Eks Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag

Nasional
13 jam lalu

KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Riau, Sita Dokumen terkait Pergeseran Anggaran

Nasional
16 jam lalu

KPK Sita Uang Tunai saat Geledah Rumah Dinas Bupati Ponorogo

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal