KPK Geledah Ruang Kerja Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi dan M Taufik Tadi Malam

Arie Dwi
Carlos Roy Fajarta
Gedung KPK. Petugas menggeledah ruangan Pasetyo Edi hingga M Taufik di DPRD DKI(Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung menggeledah sejumlah ruangan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (17/1/2023) malam. Adapun, ruangan yang digeledah di antaranya ruang kerja Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi, dan anggota DPRD M Taufik.

"Di antaranya (ruangan) Pras dan Taufik," ujar salah satu sumber internal KPK saat dikonfirmasi soal penggeledahan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Sebelumnya, Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengamini bahwa pihaknya melakukan upaya paksa penggeledahan di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Selasa, 17 Januari 2023. Penggeledahan tersebut berkaitan dengan kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur.

"Benar ada kegiatan penggeledahan dimaksud terkait pengumpulan alat bukti dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi, Selasa (17/1/2023).

Sementara itu, Jubir PSI Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sigit Widodo mengatakan KPK diketahui semalam melakukan penggeledahan di lantai 3, 4, 8, dan 10 gedung DPRD DKI. 

“Ruangan Fraksi PSI ada di lantai 4 gedung DPRD DKI, tapi yang digeledah ruang fraksi partai lain,” kata Sigit.

Saat ini, KPK masih mengumpulkan bukti-bukti tambahan terkait dugaan korupsi pengadaan tanah di Cakung. Bukti-bukti tambahan tersebut dikumpulkan salah satunya lewat pemeriksaan sejumlah saksi.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

KPK SP3 Kasus Tambang Konawe Utara, Eks Penyidik: Kenapa Tak Bertarung di Pengadilan?

Megapolitan
2 hari lalu

Libur Panjang Natal, Jalan Sudirman Terpantau Lengang

Nasional
3 hari lalu

Alasan KPK Hentikan Penyidikan Kasus Izin Tambang Konawe Utara Rp2,7 Triliun

Nasional
3 hari lalu

KPK Setop Penyidikan Kasus Korupsi Izin Tambang Konawe Utara Rp2,7 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal