KPK Tahan Wadirut Sinar Mas Agro Resources dan 4 Anggota DPRD Kalteng

Irfan Ma'ruf
Tersangka kasus dugaan suap yang juga Ketua Komisi B DPRD Kalteng Borak Milton masuk ke mobil tahanan di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (27/10/2018). (Foto: Antara/M Adimaja).

JAKARTA, iNews.id – Setelah menjalani penyidikan, Wakil Direktur Wakil Direktur Utama PT SMART Tbk (Sinar Mas Group) Edy Saputra Suradja ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sabtu (27/10/2018). Edy ditahan di Rutan KPK, Jakarta.

Selain Edy, empat anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) juga telah ditahan atas kasus yang sama, dugaan suap terkait pembuangan limbah sawit di Danau Sembuluh, Seruyan, Kaltengh.

Pantauan di KPK, tersangka yang pertama kali keluar ruang penyidikan yakni Ketua Komisi B DPRD Kalteng Borak Milton. Politikus PDI Perjuangan itu keluar dengan membawa koper besar warna merah muda.

Borak tak mengeluarkan pernyataan apa pun. Dicecar media soal kasus yang membelitnya, dia bungkam dan buru-buru menuju mobil tahanan yang akan membawanya ke sel penjara.

Menyusul di belakang Borak, yakni dua anggota Komisi B DPRD Kalteng Arisavanah dan Edy Rosada. Sama seperti Borak, mereka juga bungkam dan lebih banyak menunduk untuk menghindari sorot kamera.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
3 jam lalu

KPK Periksa Eks Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto terkait Kasus Suap RPTKA

Mobil
1 hari lalu

Isi Garasi Bupati Ponorogo Tersangka Korupsi hanya Alphard dan Motor Vespa!

Nasional
1 hari lalu

Penampakan Uang Rp500 Juta Disita KPK saat OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko

Nasional
1 hari lalu

Jadi Tersangka KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjerat 3 Klaster Kasus Korupsi

Nasional
2 hari lalu

KPK Tetapkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Tersangka!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal