KPK Tunggu Analisis Polri soal Temuan 15 Senpi di Rumah Dito

Arie Dwi Satrio
Ilustrasi Gedung KPK. KPK masih tunggu analisis senpi milik Dito (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah berkoordinasi dengan Polri terkait temuan 15 senjata api (senpi) berbagai jenis di kediaman Pengusaha Dito Mahendra. Saat ini, KPK sedang menunggu hasil analisis Polri terkait legalitas serta kepemilikan belasan senpi tersebut.

"Nanti kita tunggu analisisnya seperti apa dari pihak Polri apakah legalitas senjata itu seperti apa dan termasuk akan kami dalami ya perolehannya apakah ada kaitannya dengan perkara yang sedang kami lakukan proses sidik ini," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi, Minggu (19/3/2023).

KPK juga sedang menelusuri asal-usul belasan senpi di rumah Dito. Termasuk, keterkaitan dengan dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi (NHD). Jika memang ada kaitannya, Ali memastikan pihaknya bakal menindaklanjuti.

"Nanti kan kami analisis dulu ke depan seperti apa dari hasil temuan itu kalau memang ada kaitan dengan tindak pidana pencucian uang kami tindaklanjuti oleh penyidik KPK," ujarnya.

Sebelumnya, tim penyidik KPK menemukan 15 pucuk senpi berbagai jenis saat menggeledah salah satu kediaman Pengusaha Dito Mahendra, di Jalan Erlangga V, Nomor 20 Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin, 13 Maret 2023, lalu.

Adapun, penggeledahan di rumah Dito tersebut berkaitan dengan dugaan TPPU Nurhadi (NHD). KPK menduga terdapat barang bukti pencucian uang Nurhadi di kediaman Dito.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
7 jam lalu

KPK Sita Rumah hingga Mobil terkait Kasus Korupsi Kuota Haji

Nasional
13 jam lalu

RKUHAP Resmi Jadi Undang-Undang, Ketua KPK: Nggak Banyak Pengaruhnya

Nasional
14 jam lalu

Ketua KPK Buka Suara soal Pengesahan RKUHAP Jadi UU

Nasional
19 jam lalu

KPK Bocorkan Metode Gali Informasi Saksi, Tanya Hobi hingga Asal Daerah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal