KPM Makassar Naik 300 Persen, Ini Cara Pos Indonesia Salurkan Bansos Sembako

Anindita Trinoviana
PT Pos Indonesia (Persero) salurkan bansos sembako dan PKH tahap 2 di Makassar dengan kenaikan jumlah KPM hingga 300 persen. (Foto: dok Pos Indonesia)

Sehari-hari, Marsini bekerja di Dinas Kebersihan sebagai penyapu jalan. Selesai bekerja jam 5 sore, dia lanjut mengurus lima anak. Suami Marsini sudah meninggal 10 tahun lalu.

“Dari gaji dicukup-cukupi, meski tidak cukup. Tadi petugas Pos datang mengantar bansos PKH Rp1,2 juta. Bantuan tidak dipersulit, hanya diminta KK dan KTP untuk memastikan data penerima. Tidak ada potongan dana, pelayanan pun baik,” ucapnya.

Marsini berharap akan terus menerima bantuan dari pemerintah karena dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

“Saya senang sekali bisa terima bantuan, ada tambahan untuk biaya hidup. Mudah-mudahan bantuan terus berlanjut karena bisa untuk beli sembako, beras, membantu kebutuhan anak-anak sekolah juga. Saya juga ada cucu satu umur 9 bulan, perlu biaya juga karena anak kerja serabutan,” ujarnya.

KPM lainnya, Tia Dg Pa'ja, menerima bansos sembako senilai Rp600 ribu dengan cara diantarkan langsung oleh petugas Pos ke rumah.

“Terima bansos diantarkan oleh petugas Pos ke rumah. Ditanya dokumen KK dan KTP dicocokkan dengan NIK, kemudian saya dipotret. Terima bansos Rp600 ribu untuk belanja sehari-hari. Saya juga harus bayar sewa rumah Rp500 ribu per bulan,” kata Tia.

Pekerjaan Tia sehari-hanya mengurus rumah tangga. Anaknya yang masih bersekolah saat ini tersisa satu orang, duduk di kelas 6 sekolah dasar. Untuk biaya hidup, Tia mengandalkan kiriman uang dari suami yang bekerja di luar kota.

“Suami kerja buruh harian di Ambon, kadang kirim uang, kadang tidak. Tidak tahu dia benar kerja atau tidak di sana karena kita tidak lihat. Saya kadang masak, kadang tidak. Voucher listrik habis, terpaksa pinjam uang sama tetangga,” tuturnya.

Dengan adanya bantuan dari Kemensos yang disalurkan melalui Pos Indonesia ini, Tia senang dan bersyukur. Terlebih dana bansos diterimanya dengan cara diantarkan langsung ke rumah.

“Saya lebih senang bantuan diantarkan oleh petugas Pos daripada ambil ke ATM rumit, mesti antre. Terima kasih pemerintah, terima kasih Pos Indonesia,” katanya.

Editor : Anindita Trinoviana
Artikel Terkait
Bisnis
3 jam lalu

Bangun Generasi Emas Indonesia, Askrindo Raih Anugerah Penggerak Inovasi untuk Negeri

Bisnis
5 jam lalu

KemenUMKM dan KADIN Kalbar Perkuat Ekspor Komoditas Unggulan Daerah

Internet
7 jam lalu

Gelar Media Gathering, Hypernet Technologies Komitmen Perkuat Transformasi Digital Indonesia 

All Sport
11 jam lalu

Debut Raymond-Joaquin di BWF Level Super 500, Sukses Juarai Australia Open 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal